Cara Menghapus Virus Vbs Windows 10

Dalam beberapa jam terakhir iseng mengunduh file-file asing di internet dan pada akhirnya terkena virus. Namun virus ini sedikit berbeda karena file virus tersebut dimasukkan ke dalam sistem windows jadi masih tinggal dalam memori (hdd). 

Alhamdulillahnya saya menggunakan antivirus Eset walaupun sudah expired haha.. tetapi masih bekerja dengan baik. Virus tersebut akan berjalan disaat laptop terhubung dengan internet tetapi Eset selalu menghapusnya saat virus tersebut bekerja, karena panik jadi tidak ada screenshot apapun mengenai virus tersebut.

Dugaan awal virus vbs dirancang untuk jenis virus ransomware. Antivirus Eset selalu meminta untuk restart laptop untuk menghapus virus tersebut. 

Jika kita klik nanti saja dan virus tersebut muncul kembali maka Eset akan memaksa laptop untuk restart dengan sendirinya. Hal ini berulang-ulang terjadi dalam tempo 5 mnt setelah laptop menyala dan dipaksa restart oleh Eset. 

Eset ternyata tidak dapat menyelesaikannya, hanya saja dapat menghapus sesaat dan virus tersebut kembali lagi karena ditanam pada sistem windows. Adapun cara yang saya lakukan untuk menghentikan virus tersebut secara permanen sebagai berikut.

Baca Juga: Mengulik Fitur-Fitur Pada Media Player MusicBee

Cara Menghapus Permanen Virus Visual Basic Command Line Compiler (vbs)

• Pertama, jangan hubungkan dengan internet
• Kedua, cari lokasi virus tersebut. Cara mencarinya menggunakan Taks manager (ctrl+shift+esc) secara bersamaan untuk membukanya
• Ketiga, klik More details. Pilih salah satu app kemudian ketik di keyboard (v) untuk mencari virus tersebut. Cara ini dilakukan karena virus tersebut sedang berjalan. Jika sudah terbiasa melihat app berjalan di Taks manager maka akan menemukan file asing yang seharusnya tidak berjalan sebagaimana biasanya. End Taks pada file tersebut tidak akan bekerja karena izin dari sistem tidak diizinkan. Oleh karena itu kita harus membuka izin untuk lokasi (folder) tersebut agar folder dan file virus tersebut bisa dihapus.

• Keempat, setelah menukan file virus vbs kemudian klik kanan pada appnya dan klik open file location untuk mengetahui lokasinya. Untuk kasus saya terdapat di C\Windows\Microsoft.NET\Framework\CODExx
• Kelima, kita cuma harus menghapus folder tersebut namun tidak diizinkan oleh sistem. Supaya sistem mengizinkannya Anda harus mengikuti langkah dibawah ini
• Keenam, menghemat waktu lebih baik langsung menonton video berikut ini yakni memberikan izin untuk file sistem (izin seperti menghapus/modifikasi). Video: https://youto.be/DD9RtM5J6bE
• Ketujuh, pada kasus ini sebelum melakukan tahap keenam saya terlebih dulu masuk ke dalam Safe Mode, supaya lebih memudahkan dalam pengoperasiannya. Adapun cara masuk Safe Mode, langsung saja googling.
• Kedelapan, setelah masuk safe mode ikuti tutorial youtube tersebut, ingat yang diberi akses hanya folder yang akan dihapus ya.
• Kesembilan, setelah selesai maka klik restart seperti biasa dan windows akan booting/restart untuk masuk ke mode normal seperti sediakala.

Kesimpulan

Penggunaan antivirus Eset sangat menguntungkan bagi penggunanya karena database virus dari antivirus ini selalu update, walaupun tidak menyelesaikan tugasnya tetapi menunjakkan bahwa virus tersebut memang harus diberi akses/izin oleh pemilik windows itu sendiri karena tertanam dalam hdd. Lain kali lebih berhati-hati dalam mengunduh file asing di internet yaa.

Tulisan ini ditulis secara mendadak dan tanpa adanya keterangan foto tahapan-tahapan yang harus dilakukan. Oleh karena itu pahami secara baik-baik dan terimakasih sudah berkunjung.

Baca Juga: Mengkonversi Gambar ke Format WebP

Update

Informasi terbaru mengenai virus yang diulas ada kemungkinan virus tersebut bukan virus ransomware karena dalam video yang diterangkan oleh Koko Kurniawan pada Youtube channelnya dimungkin celah pada windows 10 yang memungkinkan perintah dalam sebuah program untuk menjalankan perintah restart secara paksa. Hanya saja video tersebut menerangkan serangan pada windows 7. Sekian.