Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Dua Aplikasi Video Editing Terbaik di Android

Aplikasi Video Editing Terbaik di Android

Haris Discussion - Pada postingan pertama saya di tahun 2020 ini tentang Aplikasi Edit Video Terbaik di Smartphone Android. Untuk hari ini siapa saja lebih akrab dengan gadgetnya masing - masing karena lebih memudahkan namun untuk aplikasi edit video di smartphone masih banyak kekurangan tidak selengkan yang ada di komputer seperti Vegas pro dan sejenisnya.

Baca Juga: Membuka Dokumen Format DjVu di Android

Aplikasi Edit Video Terbaik di Android

1. Kinemaster

Seperti kita ketahui bahwa Kinemaster adalah salah satu dari sekian banyak aplikasi editing video yang ada di smartphone yang sampai sekarang masih menjadi pilihan utama bagi penggiat editing. Jika di ibaratkan Kinemaster ini adalah AdobePremier di komputer. Kinemaster banyak keunggulan di banding dengan aplikasi editing lainnya walaupun smartphone sobat harus mempunya spek yang mumpuni untuk menjalankan aplikasi Kinemaster.

Aplikasi Video Editing Terbaik di Android

2. Powerdirector

Powerdirector adalah aplikasi di bawah Kinemaster, jika di ibaratkan maka Powerdirector adalah Soni Vegasnya di komputer. Fitur dari Powerdirector juga tidak selengkap yang ada di Kinemaster tapi untuk dasar - dasar editing sudah cukup mumpuni untuk menyelesaikan satu video dengan beberapa fitur dasarnya. Powerdirector sangat cocok untuk smartphone spek rendah.

Aplikasi Video Editing Terbaik di Android

Dapat disimpulkan bahwa jika spesifikasi smartphone sobat rendah maka gunakan Powerdirector namun jika smartphone sobat spesikasinya tinggi maka harus mencoba Kinemaster. Pada kedua aplikasi ini terdapat versi gartis dan pro, nah untuk menghilangkan watermarknya Anda harus membeli yang versi pronya, terkadang mempunyai watermark pada suatu video sangat menggangu, karena bukan nama Anda yang menjadi watermarknya, hehehe..

Baca Juga: Ngabuburit Ditemani Game Ringan Dari Uc Browser

Sejauh Mana Aplikasi Editing Kinemaster dan PowerDirector Bertahan Saat Ini


Aplikasi pengeditan video kini menjadi salah satu alat yang paling banyak digunakan oleh kreator konten, baik di kalangan amatir maupun profesional. 

Kinemaster dan PowerDirector adalah dua aplikasi editing video populer yang telah bertahan cukup lama di pasaran. 


Dengan perkembangan pesat teknologi dan persaingan yang semakin ketat, pertanyaan yang muncul adalah, sejauh mana aplikasi-aplikasi ini dapat bertahan dan tetap relevan di tengah gempuran aplikasi baru?

Keunggulan Kinemaster dalam Dunia Editing Video

Kinemaster telah menjadi pilihan populer di kalangan pengguna mobile karena kemudahan dan fitur-fitur yang ditawarkannya. Aplikasi ini memungkinkan pengguna untuk mengedit video secara langsung di perangkat Android dan iOS dengan berbagai fitur profesional yang umumnya ditemukan pada perangkat lunak desktop. 

Salah satu daya tarik utama Kinemaster adalah antarmuka pengguna yang intuitif, menjadikannya ramah bagi pemula, namun tetap menawarkan fitur yang canggih untuk pengguna tingkat lanjut.

Selain itu, Kinemaster menawarkan fitur pengeditan multi-layer, yang memungkinkan pengguna menambahkan video, gambar, dan teks dalam berbagai lapisan, sehingga memberikan kebebasan kreatif yang lebih besar. 


Kemampuan untuk menyesuaikan audio dan efek suara juga menjadikan aplikasi ini salah satu yang paling komprehensif untuk perangkat seluler. Berbagai format video didukung, dan pengguna bisa dengan mudah mengekspor hasil editannya dalam resolusi tinggi hingga 4K.

Namun, di balik keunggulannya, Kinemaster juga menghadapi tantangan, terutama terkait dengan persaingan dari aplikasi baru yang menawarkan fitur serupa tanpa watermark atau dengan lebih banyak opsi gratis. Meskipun Kinemaster menawarkan versi premium tanpa watermark dan dengan fitur tambahan, beberapa pengguna mungkin beralih ke aplikasi lain yang lebih terjangkau atau bahkan gratis.

Keunggulan PowerDirector dalam Pengeditan Video Profesional

Sementara itu, PowerDirector dikenal dengan kemampuan pengeditan video yang lebih mendalam dan profesional. 

Aplikasi ini menawarkan fitur pengeditan yang canggih, seperti video green screen, stabilisasi video, hingga dukungan untuk pengeditan video 4K, membuatnya sangat menarik bagi pengguna yang mencari lebih dari sekedar pengeditan dasar.

Salah satu kekuatan PowerDirector adalah performanya yang cepat dan kemampuannya untuk menangani proyek besar dengan lebih baik dibandingkan banyak aplikasi pengeditan video lainnya di platform mobile. 


Aplikasi ini juga didukung dengan antarmuka yang lebih mirip dengan perangkat lunak desktop, sehingga memudahkan transisi bagi pengguna yang sudah terbiasa dengan software editing profesional seperti Adobe Premiere atau Final Cut Pro.

Meski demikian, PowerDirector juga tidak lepas dari tantangan. Salah satunya adalah ukuran file aplikasinya yang cukup besar, sehingga memakan banyak ruang penyimpanan di perangkat. 

Selain itu, meskipun aplikasi ini menawarkan banyak fitur, versi gratisnya memiliki keterbatasan, seperti watermark dan iklan, yang mungkin tidak disukai oleh pengguna yang ingin hasil video bersih tanpa biaya tambahan.

Ketahanan Kinemaster dan PowerDirector di Era Kompetisi Aplikasi Baru

Dengan semakin banyaknya aplikasi pengeditan video baru yang muncul di pasaran, seperti InShot, CapCut, dan Adobe Premiere Rush, baik Kinemaster maupun PowerDirector harus terus berinovasi agar tetap relevan. 

Aplikasi-aplikasi baru ini sering kali menawarkan fitur gratis yang lebih kompetitif, antarmuka yang lebih segar, serta kemudahan akses untuk pengguna baru.

Namun, Kinemaster dan PowerDirector memiliki basis pengguna setia yang sudah terbiasa dengan alur kerja dan fitur yang mereka tawarkan. 


Ini memberikan keunggulan tersendiri, terutama di kalangan kreator yang menginginkan stabilitas dan kemampuan pengeditan yang lebih kompleks dibandingkan dengan aplikasi sederhana.

Sekian postingan mengenai Dua Aplikasi Video Editing Terbaik di Android, semoga dapat bermanfaat bagi Anda yang sedang mencari aplikasi editing video terbaik di android, menurut versi saya tentunya.

Ilustrasi: Jye B